Ceritasek5.blogspot.com | “ Papa sih! Diajak naik pesawat aja ngga mau!” Omelnya sembari menciutkan wajahnya yang cantik.
“
Sorry Say, aku hanya berpikir eman eman mesti membuang buang duit
buatbeli tiket pesawat. Juga mesti sewa mobil untuk tour, khan uangnya
bisa kita pake abis abisan buat muasin liburan kita?” Jawabku mencoba
menetralisir.
Ia mengehela napas panjang. Terasa sekali atmosfir kekesalan dan kejenuhannya.
Kemudian
ia meraih tas tangannya yang diletakkan di jok belakang yang kosong. Ia
mengeluarkan sebungkus rokok LA light menthol kegemarannya. Ia kuakkan
sedikit jendela mobil sekedar cukup membuang asap rokoknya.
“ Papa nanti mesti carikan pemijat nih!” ujarnya ketus dengan muka yang masih ditekuk.
“ Ya,ya” jawabku sembari melempar sebuah senyum mesra padanya.
Anna
tidak menggubris malahan ia memalingkan wajahnya kearah kiri. Ia lebih
memilih melayangkan pandangannya pada panorama senja yang kami lalui.
Juga pura pura kecil yang berjajar disepanjang perjalanan itu. Tepat jam
tujuh waktu setempat, kami masuk ko ta Denpasar. Langsung kugiring
Teriosku kesebuah hotel yang telah kupesan lewat tele phone dikawasan
Legian. Hotel berbintang tiga yang berdampingan langsung dengan pantai.
Sesampai
dikamar, nuansa romantis pulau Bali sekonyong konyong menyergap sukmaku
dan membangkitkan gairah untuk bercinta. Kulihat istriku sudah
menanggalkan kaos you can see dan hotpansnya dan seperti akan
menggantinya dengan sebuah gaun tidur. Ia berdiri membelakangi hanya
berpenutup tubuh sebuah celana dalam krem berenda. Diusianya yang
ketigapuluhtujuh ia masih memiliki bentuk tubuh yang sangat indah dengan
tonjolan pantat yang berisi. Libidoku semakin naik keubun ubun saat
menatapnya lebih lama sehingga tanpa bisa kutahan lebih lama kudekati
dirinya mencoba memeluknya dari arah belakang.Kutempelkan bibirku pada
tengkuknya sebagai pembuka ajakanku untuk bercinta. Tetapi Anna berusaha
berkelit dan memaksakan diri memasang daster pada tubuhnya. Kucoba
menahan tangannya sambil meneruskan ciuman ciumanku pada bagian bawah
cuping telinganya sebagai acara pembuka yang biasa ia sukai, namun saat
itu ia malahan bereaksi sebaliknya. Ia malahan berusaha berkelit.
“ Papa aku mau mandi dulu!” protesnya seraya memutar badannya mengahadap kearahku.
“ Ayolah Sayang! Aku sudah kebelet banget nih! “ rajukku sedikit memaksa.
Istriku berusaha melepaskan diri lalu dengan cuwek bebek ia ngeloyor kekamar mandi meninggalkanku begitu saja.
“ Tadi Papa sudah janji nyarikan pemijat khan?” tagihnya.
Belum
sempat aku menjawab ia sudah menyambung sebelum ia tutup pintu kamar
mandi, “ selesai mandi aku mau pemijatnya sudah siap, Pa!”.
“ Ya,ya” Jawabku sedikit kesal juga karena ajakanku tidak diturutinya.
Kemudian
kulangkahkan kaki menuju lobby hotel mencari info pemijat yang bisa aku
sewa. Seorang receptionist perempuan menyambutku dengan sangat
bersahabat.Dengan sangat ramah dan sopan ia menawarkan bantuan. Kujawab
kalau aku lagi cari pemijat yang profesional untuk istriku.Perempuan itu
menyodorkan sebuah album photo dan mempersilahkan aku untuk
memilihnya.Kulihat album itu memuat belasan foto lelaki muda berpostur
atletis. Aku sempat ragu lalu kusodorkan kembali pada gadis itu.
“ Jangan ragu pak! Cowoq cowoq pemijat kami dijamin professional! Pasti istri bapak akan puas” Ujarnya berusaha meyakinkanku.
“ Loh puas? Maksudnya?” gumamku penuh ketidakmengertian.
“ Belum pernah menyewa messureboy plus,kayak begini Pak?” sambung gadis itu dengan pandangan mata yang genit.
Aku menjawabnya dengan sebuah gelengan kepala.
“
Kalau gitu tidak ada salahnya mencoba pengalaman yang lebih
mendebarkan, mengesankan dan tentunya menggairahkan, Pak! Jadikan ini
sebuah kejutan buat istri bapak! Dijamin istri bapak akan senang.”
Perempuan itu tiada henti memaksakan tawarannya.
“ Cowoq cowoq kami dijamin “bersih” Pak! Jangan kuatir” imbuhnya.
Aku jadi teringat kata kata istriku beberapa minggu saat kami nonton bokep.
“ Gimana rasanya di masukin penis sepanjang itu ya Pa?”
“ Mestinya enak, Ma! Pingin nih?” godaku
“ kalau diijinin” Jawabnya sangat lirih dan ragu ragu.
Ketika
kucoba shrare dengan beberapa temen dikantor, mereka pada menganjurkan
mencoba soft swing dengan menyewa jasa pemijat pasutri, kebanyakan
mereka sudah punya pengalaman dan istri istri mereka jadi tambah
bergairah katanya. Kala itu advise mereka kuanggap keterlaluan masa aku
sebagai suami bisa merelakan istriku ditiduri lelaki lain?. Namun
membayangkan sebuah pengalaman baru membuat pendirianku goyah juga
akhirnya. Kuterima tawaran receptionist lady itu hitung hitung sebagai
variasi demi membahagiakan istri sendiri sekaligus untuk membutikan
omongan temen temen.Kutinggalkan lobby setelah kupilih seorang lelaki
yang kuanggap memenuhi selera istri ku tercinta. Lelaki ganteng type
bule dan berperawakan tinggi besar.
Ketika sampai dikamar kulihat
istriku sudah selesai mandi dan sedang merias wajah didepan kaca rias,
dengan hanya melilitkan sebuah handuk ditubuhnya yang sintal.Ia spontan
menanyakan apa aku sudah dapat pemijatnya.Kujawab sudah
“ Papa milihin yang pijatannya enak khan? Tidak kasar.tapi kuat?”
“ Pasti!Yang lembut mainnya tapi kuat sodokannya,khan? aku paham koq seleramu, Mam! Pasti deh kamu puas”
“ Puas? Maksud Papa?” tanyanya sambil memelototkan mata tampak bingung.
“ Maksudku jadi lega gitu loh. Ma” kucoba memperhalus.
Kunyalakan
tivi lalu memilih beberapa chanel yang ada sambilngobrol santai di
sofa. Sekitar lima menit kemudian, terdengar pintu diketuk. Akupun
bangkit. Seorang lelaki muda bertubuh tegap dengan tinggi sekitar
seratus delapanpuluhan centi telah berdiri disana. Ia tersenyum sangat
ramah dan sangat bersahabat. Wajah dan postur tubuhnya tidak berebeda
jauh dengan fotonya tadi.
“ Malam Oom! Saya Nicko… Massuerboy yang Oom pesan tadi” sapanya sopan.
“ Oh! Malam! Yuk Masuk!”
Lelaki itupun dengan sangat sopan melangkah masuk. Ia melayangkan pandangannya kearah istriku sembari melemparkan senyum.
“
Ini Nicko, Mam! Pemijat yang Papa pesan” Kataku memperkenalkan setelah
kami bergabung. Keduanya bersalaman dan Nicko mencium tangan istriku
dengan sangat mesra.
“ Senang sekali bisa bertemu bidadari sesexy dan secantik Anda” katanya mencoba menebar rayuan maut.
Istriku
tersipu malu sekaligus bangga mendengar pujian dari lelaki ganteng yang
belum dikenalnya. Wajah cantiknya merona merah. Ia melirik kearahku
dengan tatapan bingung, seakan meminta penjelasan arti semua ini.
“
Malam ini kita coba variasi yang lain ya, Mam?” sahutku sembari
mengerling penuh arti. Istriku hanya bisa memandangiku dengan bengong.
“ Bagaimana Tante cantik? Apa bisa kita mulai pemijatan sekarang?” usul Nicko menawarkan diri.
“ Ayolah Mam! Nikmati aja!” ujarku menyemangati sambil menarik tangannya lalu membimbingnya keranjang.
Istriku
akhirnya mau merebahkan diri dan menelungkup diranjang dengan berbalut
sebuah handuk mandi. Ia terus menatapku dengan tatapan yang sama.
Kubelai belai rambutnya sambil mengatakan,” it’s okey Dear! Let it be!”.
Sampai ia mulai terlihat rilex.
Nicko lebih dahulu menuangkan
minyak khusus ditelapak tangannya lalu ia oleskan pada kedua tungkai
kaki Istriku. Setelah terlumasi dengan sempurna Nicko mulai memijit
diawali dari telapak kaki. Dari olah tangannya, terlihat pemuda itu
benar benar profesional. Kutanyakan bagaimana pijatan Nicko, "sangat
enak" jawab istriku.
Tangan lelaki itu kini digeserkan semakin
naik. Menjelajahi betis dan paha istriku yang mulus terawat.Sedang asyik
asyiknya menonton, ponselku yang kuletakkan diatas meja rias menyalak.
Mengagetkan dan sangat mengganggu. Dari big boss ternyata. Sialan bener!
Masak dia tega bener menggaggu saat liburan seperti ini, omelku.
“
Sorry! Terpaksa gua telephone elu! proporsal pengajuan proyek “ Mega
Dip” ( Maksudnya proyek pembangunan apartemen mewah di jalan Diponegoro
)nya apa udah elu e mail ?”
“ Sudah pak! Sejak kamis lalu” Jawabku seraya melangkah keluar menuju ke teras balkon agar tidak mengganggu istriku.
Lebih
dari seperempat jam kuhabiskan waktu berdikusi dengan big boss sampai
beliau puas dengan keteranganku karena proyek yang sedang kami tangani
saat itu memang bernilai sangat besar. Ketika aku kembali masuk kekamar,
aku sempat merinding juga mendapati tubuh istriku yang telah dalam
keadaan telanjang bulat dalam posisi telungkup sedang diurut urut tangan
lelaki itu dibagian pundak dan punggungnya. Handuk yang tadi dililitkan
ditubuhnya kini tampak tergolek begitu saja dikarpet seperti habis
dilemparkan. Sementara itu pemuda itupun telah melepas pakaiannya dan
hanya menyisakan celana dalamnya saja. Lelaki itu kelihatan sangat
terangsang menyaksikan kemolekan tubuh telanjang istriku yang sedang
dipijitnya. Otot diselakangannya tampak menonjol dari balik celana
dalamnya yang ketat dalam kondisi yang sudah sangat tegang. WOW! Sangat
panjang barangkali delapanbelas sampai duapuluhan centi.
Kudengar
istriku mulai mendesah pelan ketika tangan Nicko mendarat pada
bongkahan pantatnya. Tangan itu terus meremas remas dengan tehnik
tertentu yang kelihatan sangat nyaman rasanya. Sesekali ia sengaja
memplesetkan tangannya kebawah hingga menyentuh bibir kemaluan istriku.
Berulang ulang itu dilakukannya sampai istriku harus mengangkat angkat
pinggulnya saking geregetan. Nicko benar benar pria yang ahli
menstimulasi birahi wanita. Terdengar berulang ulang erangan nikmat
Istriku sembari membenamkan muka dalam dalam pada bantal.
Suatu
saat Nicko memintanya berbalik. Istriku menurut saja dan tidak
mempedulikan ke hadiranku lagi. Dirinya seperti terhipnotis dan menjadi
begitu tunduk dibawah kekuasan lelaki itu.Ia terlentang dengan sangat
pasrah. Nampakter seperti sedang menunggu pemuda itu meningkatkan level
kenikmatan yang diberikanya. Nicko mendaratkan telapak tangannya di
seputar payudara istriku yang montok dan masih kencang. “ Buahdada Tante
sangat menggemaskan” Rayu Nicko seraya memainkan jari jari ajaibnya.
Istriku
mengulas senyum. Senyum penuh kebanggan saat mendengar pujian itu. Ia
picingkan mata ketika telapak tangan Nicko mulai merayap dan meratakan
lotion kebuahdadanya yang membusung dan putingnya yang mulai
mengeras.Sepasang bukit kembar itu terlihat menjadi semakin
merangsang!.Jari jari Nicko terus menari naik turun dan memutar mutar
laksana pemain iceketting yang tengah meluncur luncur diatas hamparan es
yang licin. Pemuda itu benar benar ahli dan sangat menguasai.Istriku
memejam kan mata, mendongakkan kepala, dan mengangakan mulutnya. Ia
sangat menikmati setiap sentuhan Nicko.Kini tangan lelaki itu bergerak
turun melintas diperut lalu bulu bulu lebat didaerah segitiga dan daerah
lipatan paha. Istriku semakin kelonjotan didera birahi yang dahsyat. Ia
menggerinjalkan badannya sembari melenguh nikmat setiap kali jari nakal
Nicko meraba bibir vaginanya.
Berkecamuk dalam diriku antara
perasaan cemburu dan nafsu. Disuatu saat aku ingin menghentikannya namun
disaat lain aku lebih suka menonton. Namun setiap kali kulihat ekspresi
kenikmatan istriku, rasa cemburu dan tidak nyaman itu berangsur
berubah. Aku sebagai suami merasa bisa memberinya kebahagian yang sangat
istimewa. Apalagi saat mendengar setiap desahan erotisnya yang sungguh
merangsang kelelakianku membuat aku lebih memilih ikut menikmatinya.
Suatu
saat saking tidak tahan lagi oleh dorongan nafsu sexual dalam
dirinya,istriku nekad menjulurkan tangan meraih kepala Nicko lalu
ditariknya kebawah menuju selakangannya yang telah dibuka lebar lebar.
“ Sekarang cumbuin aku, Nickk!" pintanya dengan suara yang gemetaran menahan gairah yang siap meledak kapanpun.
Liang
vaginanya terlihat sangat basah dipenuhi lendir asmara. Bibir vaginanya
telah merekah bak kuncup bunga yang sedang mekar. Nicko langsung
menjawab undangan cinta Istriku.Ia benamkan muka diselakangannya.
Mengendus enduskan sejenak ujung hidung mancungnya pada bulu bulu
kemaluan istriku yang dibiarkan tumbuh lebat. Nicko menjulurkan lidah
kemudian mulai melumat liang berlendir itu. Istriku menggelinjang
gelinjang bak cacing kepanasan disertai desahan desahan yang
membangkitkan nafsu. Ia benar benar sedang mabuk birahi.Kuputuskan untuk
ikut bergabung dengan menghampirinya.Kubenamkan wajah pada belahan
buahdadanya yang membusung. Kuciumi dan kujilati dengan penuh nafsu.
“ Nick.Oh! Nick! Masuki aku sekarangg!” seru Istriku.
Nicko
langsung bereaksi. Ia tarik lepas celana dalamnya mengeluarkan magnum
laras panjangnya lalu mengarahkan keliang syahwat Istriku yang sudah
menunggu untuk dimasukinya. Ia dorong hingga terbenam seluruhnya, “
BLESH!”.Istriku memiawik!.
Nicko mulai dengan tusukan tusukan
yang perlahan tapi dalam.terus menerus menyodok tonjolan G spotnya dalam
irama yang tetap. Aku masih mengulum dan menghisapi puttingsusunya.
Sesekali kugigit gigit lembut. Serangan kami berdua benar benar efektif.
Istriku tampak semakin tergiring mendekati puncak tertingginya.
Mendadak Nicko mempercepat dan memperkuat sodokannya. Istriku
menggelinjang gelinjang histeris hingga kedua buahdadanya ikut terpental
pental naik turun.
Sampai akhirnya,Istriku menjerit panjang ketika mencapai klimaks.
Setelah
mereda Nicko mencoba memanaskan kembali gairah Istirku dengan menjilati
vaginanya Sementara itu aku sudah sedemikianterangsang. Kubuka celana
lalu kusodorkan batang kemaluanku yang sudah sangat tegang kemulut
Istirku.Ia menyambutnya dengan sangat bergairah lebih dari biasanya. Ia
jilati seluruhnya dengan sangat mesra. Kemudian ia mulai masukkan
kedalam mulutnya. Kupejamkan mataku ketika ia mulai mengeluar masukkan
sambil menyedot dengan kuat.
Gairah Istirku telah menyala
kembali. Ia meminta Nicko menyetubuhinya lagi sementara mulutnya masih
mengulum batang kemaluan ku.Nicko langsung menyerbu dengan sodokan
sodokan yang kuat dan cepat. Saking semangatnya hingga kantung zakarnya
menepuk nepuk selakangan Istriku dan menimbulkan bunyi yang cukup keras:
“ Plok! PLok! Plok!”.
Selang beberapa menit tubuh Istriku terasa
mengejang. Perutnya tampak bergetar hebat. Dan lewat sebuah pekikan
panjang ia sambut klimaks keduanya. Matanya terbeliak beliak seperti
sedang tersengat berjuta juta volt kenikmatan.
Sejenak kemudian
ketegangannya mereda. Nicko turun dari tubuh Istriku penisnya masih
tampak menegang dan belum ejakulasi. Ia memberiku giliran untuk
menyetubuhi Istriku yang cantik. Kurengkuh tubuhnya lalu kutelentangkan
ditepi ranjang. Kurentangkan kedua kakinya lebar lebar hingga tampak
liang syahwatnya yang melongo sehabis dijejali kemaluan Nicko.Sisa sisa
lendir orgasmenya yang berwara putih kental meleleh di bawah celah itu.
Persis seperti setangkup burger bermayonness. Pemandangan itu
membangkitkan rasa lapar birahiku. Dengan gemas kulesakkan batang
kemaluanku kedalam liang kenikmatannya,Kemudian kukayuh pinggul maju
mundur dengan kuat dan tempo yang cepat.
Sementara itu Nicko
telah menempatkan dirinya disamping Istriku dan menyodorkan batang
kemaluannya.Istriku meraup dengan sepontan dan menyambutnya dengan
jilatan jilatan yang rakus. Nicko mengulurkan tangannya kearah
selakangan Istirku. Ia gunakan jari tengahnya untuk menggesek kelentit
Istriku sementara aku menggejot liangnya penuh nafsu.Istriku
melengkungkan punggungnya penuh rasa nikmat. Berulang ulang ia mengerang
memintaku agar memperkuat tusukanku dan meminta Nicko mempercepat
gosokannya.Istriku mengejankan tubuhnya disertai jeritan penuh kepuasan.
Dinding dinding dalam vaginanya terasa mencengkeram kuat kuat batang
kemaluanku!. Beberapa detik,sampai lendir orgasmenya memancar keluar dan
membasahi seluruh batang kemaluan ku.
Kami berganti posisi lagi.
Aku duduk ditepi ranjang sementara istriku membungkuk tepat di depanku
dan menggenggam erat batang kemaluanku. Ia menjilat, mengulum, menghisap
dan menggosoknya dengan cepat. Nicko menghampiri pinggul istriku yang
dalam posisimenungging menghadap kearahnya. Matanya melotot menatap
bongkahan indah vagina yang menyembul tepat dibawah belahan pantat
sembari tak henti hentinya memuji muji keindahannya.Ia merendahkan
tubuhnya lalu melumat vagina Istriku dari belakang.
Setelah
memastikan segalanya siap,Nicko kembali memasuki vagina Istri ku dari
arah belakang. Ia membombardir dengan tusukan tusukan yang kuat dan
sangat cepat. Kuselipkan tangan pada selakangan Istriku menggelitik
kelentitnya.Anna memeluk pinggangku dengan kuat sambil membenamkan
mukanya diselakanganku setiap kali Nicko menghujamkan sedalam mungkin
penis panjangnya.Batang kemaluanku yang ada dalam kuluman mulut istriku
terperosok lebih dalam hingga menyentuh pangkal lidahnya setiap kali
Nicko mendorong kuat kedepan.
Dan suatu kali kembali Anna
mengejang!. Sedangkan Nicko masih terus menyerbunya dengan ganas. Anna
menjerit sejadi jadinya sambil mengangkat pinggulnya saat dirinya
dilecut orgasme yang keempat.Hampir bersamaan terdengar lenguhan keras
Nicko. Ia hujam kan penisnya sedalam mungkin menjelang ejakulasi.
Selanjutnya dengan sangat cepat ia cabut, menggenggamnya lalu
memuntahkan spermanya pada celah pantat Istriku sambil menggeram bak
seekor gorilla jantan.
Anna dengan sangat lahap kembali mengulum
batang kemaluanku yang masih ada dalam gengamannya. Sedotan dan
jilatannya yang ahli memojokkan dan memaksaku untuk segera menyerah.
Tangannya kini ikut mengocok dengan sangat cepat Ia merancapiku semakin
cepat. menghisap semakin kuat!.Sampai akhirnya ujung penisku menggeliat
geliat!. Berkelonjotan sebentar kemudian menyemburlah cairan
kejantananku berulangkali dalam mulutnya. Kupejamkan mata sambil
menggeram saat kurasakan Istriku menyedot setiap pancaran maniku. Luar
biasa!.
Setelah mereda kami bertiga menuju kamar mandi untuk
membersihkan diri sambil berendam di bathtube yang sudah kami isi dengan
air hangat. Anna bergelayut manja dipangkuan Nicko sedang aku duduk
diseberang mereka. Sembari berendam kulihat mulut Nicko tidak mau lepas
dari payudara Istriku. Lelaki itu agaknya sangat terobsesi dengan
keseksian tubuh Istriku dan terus ingin menikmatinya mumpung diberi
kesempatan. Istriku membiarkannya bahkan tampak sangat menikmati. Kini
keduanya tengah terlibat adu bibir saling memagut dan saling menjilat
penuh hasrat. Sementara itu tangan Nicko tanpa henti meremasipayu
daranya. Dengan posisi seperti itu memaksa Anna menunggingkan
pinggulnya. Tepat menghadap kearahku. .Dapat kulihat celah vaginanya
yang sangat menggoda. Merekah dan basah mengkilat oleh lendir. Kubasahi
sebuah jari tengahku dengan ludah lalu kugelitiki kelen titnya lewat
bongkahan pantatnya. Lendir birahi semakin banyak meleleh keluar
membanjiri celah itu pertanda siap dimasuki.
Dengan nada yang
sangat manja ia memintaku untuk menyetubuhinya dari belakang. Kubimbing
batang kemaluanku lalu kumasuki liang syurganya,sementara Istriku masih
asyik berciuman dengan Nicko.Istriku langsung mendesah erotis saat
kugerakkan penisku keluar masuk. Vaginanya memang terasa sangat nikmat
tidak berubah sejak pernikahan kami beberapa tahun lalu. Bahkan menjadi
lebih nikmat dalam posisi doggy style seperti itu. Namun aku tidak mau
cepat selesai dan cepat cepat ejakulasi, sehingga kuputuskan untuk
menarik tubuh Istriku keujung bak tanpa melepas batang kemaluanku dari
vaginanya. Aku duduk dibawah sedang ia mengangkang diatas dalam posisi
membelakangi . Ia kini yang aktif menggali kenikmatan dengan
menggerakkan pinggulnya naik turun dengan giat. Kupegang kedua
pinggangnya dengan mantap untuk menjaga kesetabilan dirinya yang terus
bergerak dengan sangat liar diatas pangkuanku. Nicko memilih menghisapi
putingsusu Istriku dengan mulut dan menggelitiki kelentitnya dengan
jari. Aku dan istriku terus saling mem
bagi kenikmatan. sampai
terdengar kembali jeritan kepuasan Istriku yang segera kususul dengan
pancaran dahsyat didalam himpitan liang yang sarat dengan kenikmatan
itu.
“ Crot! Crot! Crot!” sangat banyak yang kumuntahkan hingga meleleh keluar dari celah vaginanya.
Setelah
selesai Nicko membantu membersihkan bagian intim Istriku dengan air bak
yang hangat kemudian ia angkat tubuh bugil itu menuju kamar tidur
sementara aku mengganti air bak dengan air baru lalu kupakai berendam
untuk menyegarkan keletihanku. Kunikmati benar saat air hangat itu
merayap keseluruh permukaan kulitku dan membuka simpul simpul
keletihanku. Sayup sayup kudengar rintihan erotis Istriku.
Sialan!
Rupanya Nicko tak mau merelkankan tubuh Istriku menganggur barang
sejenak pun mumpung dikasi kesempatan dan dibayar lagi.
Tamat
Belum ada tanggapan untuk "Nafsu Istriku"
Posting Komentar