Ceritasek5.blogspot.com | Tante Amelia, wanita setengah baya yang masih lumayan seksi. Sudah dari
waktu yang lama ia menjadi sasaran untuk ?digoyang? oleh keponakannya
sendiri, Budi. Budi yang berasal dari Bandung, sudah hampir lima tahun
tinggal dirumah tante Amelia, karena ia kuliah di Jakarta.
Dan
sudah lima tahun itu juga tante Amelia menjadi fantasi seks-nya dikala
ia bermasturbasi. Seringkali ia mengambil pakaian dalam tante Amelia
dari bak pakaian kotor yang terletak di dalam kamar mandi. Bh dan korset
tante Amelia merupakan primadona Budi dalam bermasturbasi.
Setiap
kali bermasturbasi ia selalu menumpahkan airmaninya dicelana dalam
maupun bh tante Amelia. Bahkan tidak jarang ia mengambil celana korset
tante Amelia yang sudah dicuci bersih, dan dengan sengaja memuntahkan
spermanya di bagian selangkangan celana dalam tersebut, ataupun
berkali-kali berejakulasi di cup bh tante Amelia hingga berhari-hari,
kemudian ?benda-benda tersebut? dikembalikannya ketempat semula. Dan
berharap tante Amelia segera memakai ?perabotannya? tersebut.
Tidak
jarang juga Budi mencoba mengintip tante Amelia pada waktu tidak ada
orang dirumah tersebut. Melalui lubang kunci pintu kamra tante Amelia,
Budi sering kali melihat tubuh montok tante Amelia tanpa busana, ataupun
hanya dibalut pakaian dalamnya saja. Dan biasanya aksi pengintipan
tersebut diakhiri dengan beronani memakai pakaian dalam tante Amelia
dikamarnya.
Budi sering kali mengumpulkan airmaninya ketika
selesai beronani didalam cangkir kecil, dan disimpannya didalam kulkas
kecil yang ada dikamarnya. Ketika cangkir tersebut sudah hampir penuh,
ketika tidak ada orang yang melihat, ia mencampurkan ?airmani basi?
tersebut kedalam soup atau pun minuman yang biasa disediakan untuk tante
Amelia.
Bahkan pernah juga ia mencampurkan spermanya sebanyak
dua sendok makan kedalam hamburger yang disediakan untuk tante Amelia.
Dan secara diam-diam Budi menyaksikan tante Amelia menikmati santapannya
plus airmani miliknya didalam makanan tersebut. Dan biasanya libido
Budi langsung tinggi, dan cepat-cepat ia beronani dikamarnya.
Makin
lama Budi makin tidak tahan setiap kali melihat tubuh tante Amelia yang
masih sintal itu, maka timbullah niat jahatnya untuk memperkosa tante
Amelia. Berhari-hari ia merencanakan hal tersebut, dan mempersiapkan
segala sesuatu yang dibutuhkannya. Obat bius pun sudah dipesannya dari
seorang teman yang entah dapat dari mana.
Maka pada malam hari
itu ia mengajak teman-temannya untuk mengerjai tante Amelia disalah satu
rumah temannya yang sedang kosong. Teman-teman Budi yang memang
rata-rata maniac seks pun ikut bergairah mendengar rencana tersebut.
Maka terkumpullah teman-teman Budi sebanyak dua puluh lima orang. Dua
puluh orang menunggu dirumah kosong, lima orang lagi bertugas menculik
tante Amelia, termasuk Budi. Maka pada hari itu mereka seharian
mengikuti kemanapun tante Amelia pergi, hingga pada malam hari
kesempatan itu datang juga.
Ketika tante Amelia sedang menunggu
lift diparkiran basement salah satu restaurant, Empat orang teman Budi
pun ikut mengantri lift dengan tante Amelia. Ketika tante Amelia lengah,
salah seorang langsung mengeluarkan saputangan yang sudah ditetesi
kloroform cukup banyak, dan dengan cepat dibekapkan kehidung dan mulut
tante Amelia, yang seketika itu juga langsung pingsan, dan keempat teman
Budi langsung membopong tante Amelia masuk kedalam minibus yang sudah
menunggu didepan lift tersebut.
Hampir satu jam mereka baru
sampai kerumah kosong tersebut, dan langsung memasukkan mobil kedalm
garasi. Tante Amelia pun langsung digotong-gotong beramai-ramai kedalam
ruang tamu. Dalam keadaan masih tidak sadar, tante Amelia didudukkan
dikursi sofa. Dan tanpa komano lagi mereka bergantian meraba-raba serta
meremas-remas tubuh tante Amelia.
Pakaian tante Amelia yang
berupa baju terusan hingga sebatas mata kaki pun dilucuti dengan tidak
sabar, hingga akhirnya tinggal bra dan celana dalam saja yang menempel
ditubuhnya. Gunung kembar tante Amelia merupakan menu utama untuk
?diobok-obok? oleh Budi dan teman-temannya. Beberapa tangan dengan
brutalnya bergantian berada dibalik bh tante Amelia yang berupa long
torso tersebut.
Cup bh yang berukuran 36B itu pun akhirnya
dibetot kebawah hingga gunung kembar yang masih sintal itu tersembul
keluar. Beberapa orang langsung bergantian mengisap-isap kedua putting
susu tante Amelia, sambil sesekali meremas-remas ?kontainer susu? tante
Amelia tersebut. Salah seorang teman Budi menggunting bagian
selangkangan celana dalam tante Amelia, dan dengan sangat bernapsu tante
Amelia dipindahkan ke matras dan langsung saja diantri beramai-ramai.
Budi
mendapat giliran pertama menyetubuhi tante Amelia, sedangkan yang lain
sambil menunggu giliran memain-mainkan batang penisnya diwajah tante
Amelia yang masih terlihat cantik itu. Mulut tante Amelia dibuka paksa
dan dua batang penis sekaligus masuk dan berusaha bergerak keluar masuk
sebisa-bisanya sehingga menimbulkan kenikmatan yang luar biasanya bagi
pelakunya. Satu batang penis panjang dan besar milik Heri melintang dari
atas dahi hingga diatas hidung tante Amelia, dan Heri pun dengan
semangat 45 menggosok-gosokkan batang penisnya maju mundur dengan cepat.
Vagina
tante Amelia yang masih lumayan ?kenceng? itu pun nonstop digunakan
untuk memuaskan napsu Budi dan teman-temannya. Setengah botol baby oil
sudah habis digunakan sebagai pelicin batang penis Budi dan
teman-temannya. Batang Penis Budi dengan lancarnya keluar masuk vagina
tante Amelia, membuat teman-teman yang lain menjadi tak sabar menunggu
giliran.
Tante Amelia yang tak sadarkan diri itu sudah hampir
dua jam dikerjain para sex maniac tersebut dengan berbagai aktivitas sex
yang aneh-aneh. Berbagai pose bugil tante Amelia diabadikan oleh
Bambang dengan digital camera serta handycam, mulai dari oral sex hingga
persetubuhan massal. Hingga akhirnya adegan climak berejakulasi pun
siap diabadikan. Budi mangambil kacamata baca dari tas tante Amelia,
kemudian memakaikan kaca mata tesebut diwajah tante Amelia yang cantik
itu. Dan keduapuluh enam orang tersebut mulai bergantian berejakulasi
diwajah tante Amelia.
Dimulai dengan giliran pertama oleh Budi
?sang pencinta tante Amelia?. Budi dengan cepat mengeluar-masukkan
batang penisnya dimulut tante Amelia yang seksi itu hingga akhirnya saat
berejakulasi ia mengocokkan penisnya tesebut tepat diatas wajah tante
Amelia dan airmanipun muncrat berantakan diseluruh wajah tante Amelia
berupa garis-garis lurus putih kental hingga mengenai kacamata tante
Amelia.
Heri, Hendra, Feri dan Faisal berlutut diatas wajah
tante Amelia dari empat penjuru dan tisak sampai semenit airmani mulai
bermuncratan secara bergantian membasahi wajah dan leher tante Amelia
dengan begitu derasnya. Lima orang teman Budi yaitu Tumpal, Ade, Erik,
Udin dan Ucok memilih berjakulasi dimulut tante Amelia, dan merekapun
tidak sampai lima menit lima menit sudah memindahkan isi kantung buah
sakar mereka kemulut tante Amelia, hingga luber hampir keluar dari mulut
seksi tersebut.
Udin pun menggerak-gerakkan mulut dan wajah
tante Amelia hingga sedikit demi sedikit ?air peju? tersebut tertelan
oleh tante Amelia. Sedangkan yang lainnya melakukan hal yang pada tante
Amelia. Beberapa orang bergantian menjepitkan batang penisnya diantara
kedua gunung kembar tante Amelia yang montok itu.
Beberapa tetes
baby oil diteteskan didada tante Amelia sebagai pelicin, yang membuat
para lelaki tersebut mundur maja tak karuan, sementara penis mereka
dengan lancarnya ikut bergerak mundur maju pula disela-sela gunung
kembar tante Amelia yang sedang diremas-remas, dan akhirnya hanya
beberapa menit saja batang kejantanan mereka berjantian muncrat diantara
gunung kembar tante Amelia hingga bertetesan membasahi bh yang masih
membalut tubuh tante Amelia itu.
Sementara itu yang lainnya
bergantian berejakulasi diwajah dan mulut tante Amelia yang dibuka paksa
dengan sebuah alat pengganjal sehingga tidak dapat dikatupkan. Air mani
bermuncratan diwajah tante Amelia dan sebagian lagi masuk kedalam
mulutnya. Bahakan beberapa orang teman Budi, termasuk Budi berejakulasi
hingga tiga kali diwajah tante yang cantik itu karena saking napsunya.
Selesai
pemerkosaan tersebut, tante Amelia yang masih belum sadarkan diri itu
dibersihkan oleh beberapa orang. Muka tante Amelia yang blepotan sperma
hanya diseka dengan celana dalam Budi yang kemudian disumpalkan kedalam
mulut tante Amelia.
Rambut tante Amelia yang berantakan disisir
rapi kembali, dan kacamatanya yang kotor karena airmanipun dibersihkan
dan dipakaikan kembali, hingga akhirnya tante Amelia bersih seperti
sedia kala. Tante Ameliapun akhirnya siuman sementara jam sudah
menunjukkan pukul satu malam, dan betapa kagetnya ia ketika melihat
dirinya hanya memakai bra dan celana dalam korsetnya yang sudah putus
dibagian selangkangan dan lebih kaget lagi melihat Herman dengan
ganasnya menyetubuhi tante Amelia sedari tadi.
Batang penisnya
keluar masuk dengan lancar sementara yang lainnya dengan wajah ditutup
sarung kepala menonton sambil mengocok penis masing-masing. Budi dan
teman-temannya terpaksa memakai sarung penutup kepala karena takut
dirinya diketahui oleh tante Amelia. Sekali lagi mereka mengerjai tante
Amelia sebelum subuh tiba. Batang penis satu persatu bergantian mengocok
vagina tante Amelia, sementara itu seperti biasa yang lainnya merem
melek memaksa tante Amelia mengisap serta mengulum penis mereka.
Bahkan
mereka bergantian memaksa tante Amelia mengulum-mgulum sepasang buah
sakar mereka sambil menekan-nekan wajah tante Amelia diselangkangan
mereka itu hingga akhirnya keduapuluh enam orang itu kembali
berejakulasi bersama-sama. Satu persatu dari mereka kembali memuncratkan
spermanya diwajah dan mulut tante Amelia.
Salah seorang
mengambil segelas airmani dingin dari kulkas dan memaksa siseksi tante
Amelia untuk menelan air mani tersebut sambil mengunyah-nguyah airmani
tersebut terlebih dahulu sampai habis. Airmani yang bertetesan diwajah
tante Amelia disendoki dan dicekoki kemulut tante Amelia hingga bersih.
Selesai ?mandi peju? tante Amelia kembali dirapihkan dan dipakaikan
bajunya kembali, namun celana korset dan bh nya dicopot dari tubuhnya
untuk kenang-kenangan buat mereka.
Sebagai gantinya mereka
memaksa tante Amelia memakai celana dalam G-String berwarna merah yang
sudah dipersiapkan sebelumnya. Sedangkan gunung kembar tante Amelia
dibiarkan bergelayutan tanpa bh, hingga putting susu tante Amelia
mencuat kedepan.
Tante Amelia diturunkan ditengah jalan dekat rumahnya, kemudian mereka pergi begitu saja.
Belum ada tanggapan untuk "Diperkosa Keponakan"
Posting Komentar